RILIS INFO ■ Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melaksanakan Acara Launching Bibit Cabai dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Nasional dan Pengendalian Inflasi Daerah, bertempat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Congko, Kec. Marioriwawo, Kamis (05/12/2024).
Pada acara tersebut, Koordinator Kelompok Fungsional, Bapak Dr. Ir. Muh. Nur Fattah, M. Si. dalam laporannya menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan persentase produksi hortikultura, khususnya tanaman cabai, yang berperan penting dalam stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Distribusi bibit cabai ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan secara signifikan meningkatkan produksi cabai di Kabupaten Soppeng.
Distribusi bibit cabai dilakukan di sembilan titik, dengan rincian sebagai berikut:
BPP Marioriwawo: 200.000 bibit
BPP Liliriaja: 200.000 bibit
BPP Citta: 200.000 bibit
BPP Lilirilau: 200.000 bibit
BPP Ganra: 250.000 bibit
BPP Lalabata: 350.000 bibit
BPP Donri-Donri: 250.000 bibit
BPP Marioriawa: 250.000 bibit
Dinas TPHPKP Soppeng: 150.000 bibit
Dengan tersedianya bibit cabai dalam jumlah besar ini, diharapkan dapat tercipta pengendalian inflasi, meringankan beban petani, dan pada akhirnya meningkatkan produksi cabai di Kabupaten Soppeng. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Acara tersebut, secara resmi di Launching oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE ditandai dengan pemecahan kelapa.
Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini sebagai langkah proaktif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan inflasi. Beliau menyebut program ini sebagai terobosan yang belum banyak dilakukan daerah lain di Indonesia.
Adapun jenis cabe yang ditanam yaitu Cabe Tampaning yang merupakan cabe varietas unggul asli Soppeng yang telah diakui Kementerian Pertanian. Keunggulan Cabe Tampaning, antara lain ketahanan terhadap iklim, nilai ekonomi tinggi, masa panen yang panjang, dan daya tahan yang baik, menjadikan varietas ini sangat menjanjikan. Sehingga kami menargetkan penanaman mencapai 2 juta pohon.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi Cabe Tampaning di Soppeng, tetapi juga membuka peluang pasar yang luas, bahkan hingga ke luar daerah.
Selain itu, Bupati juga berharap program ini meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, Bupati Soppeng menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Soppeng, salah satunya melalui program ini.
Beliau ingin memastikan bahwa periode kepemimpinannya dapat meninggalkan warisan yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis bibit cabe Tampaning oleh Bupati Soppeng kepada perwakilan Danramil, Kapolsek, Kepala Sekolah tingkat SMK/SLTP/SD/TK, dan Ketua Gapoktan.
Turut hadir pada kegiatan ini, para Anggota Forkopimda, Kab. Soppeng, Pj. Sekretaris Daerah Soppeng, Para Staf Ahli, Para Asisten Setda, Para Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kab. Soppeng, Para Camat, para Koordinator BPP Bersama Penyuluh, Ketua KTNA Kabupaten dan Para Ketua KTNA Kecamatan, Lurah dan Desa se-Kab. Soppeng, Para Perwakilan Kepala Sekolah TK, SD, SMP dan SMA Sederajat, para Ketua Kelompok Tani Penerima Bantuan Bibit Cabe Se-Kabupaten Soppeng.