RILIS INFO ■ Melalui hibah Program Kosabangsa DRTPM Kemdikbud Tahun 2023, Universitas Lamappapoleonro Bersama Universitas Negeri Makassar melakukan kegiatan pengabdian pemberdayaan masyarakat melalui integrasi usaha tani dan ternak zero waste di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan, mulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2023.
Kosabangsa merupakan program pengabdian kolaborasi sosial membangun masyarakat yang didanai oleh DRTPM Kemdikbud Ristek.
Adapun tim pelaksana dari Universitas Lamappapoleonro yaitu Ismail, S.Kom.,M.Kom (Ketua Pelaksana), Dr. Asmini, SE.,M.Si (Anggota), Andi Zulkifli Nusri, S.Kom.,M.Kom (Anggota) dan Tim Pendamping dari Universitas Negeri Makassar yaitu Prof. Rosmini Maru, S.Pd.,M.Si.,Ph.D (Ketu Pendamping), Dr. Rosdiana Ngitung (Anggota), Dr. Satri Gunawan Zain, S.Pd.,MT (Anggota).
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Lamappapoleonro sebagai bentuk kegiatan MBKM Program membangun desa. Jumlah mahasiswa yang terlibat pada kegiatan kosabangsa sebanyak lima mahasiswa dari tiga program studi yaitu Herdiansyah (Prodi Sistem Informasi), A. Arismaza (Prodi Teknik Informatika), Evi Jaya Nurfa (Prodi Manajemen), Muh. Hendra Asidi (Prodi Sistem Informasi), Agung Prasatio (Prodi Teknik Informatika).
Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak di Desa congko adalah limbah kotoran ternak setiap hari bertambah dan mencemari lingkungan dan kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah kotoran sapi.
Dari permasalah tersebut, tim pelaksana kosabangsa dari Universitas Lamappapoleonro dan Universitas Negeri Makassar melaksanakan kegiatan Penerapan teknologi Biodigester untuk pembuatan biogas dari kotoran sapi yang bertujuan sebagai penunjang bahan bakar rumah tangga di Dusun Kampiri Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Adapun dalam pembangunan instalasi biogas terdapat beberapa proses yang dilakukan, antara lain pengukuran lahan, penggalian, pemasangan digester, penimbunan, pemasangan pipa gas, hingga terbentuknya digester dan semua komponennya.
Menurut Ismail, S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan, bahwa hasil kegiatan ini sudah memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat yaitu dapat menggunakan kompor gas dan memasak menggunakan energi biogas," ungkapnya, Senin 11 Desember 2023. (A1R)
