RILIS INFO ■ Yayasan Al-Azizu Tapak Wali Indonesia terus melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) secara menyeluruh di setiap Provinsi dan Kabupaten yang ada di wilayah Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI).
Visi dan Misi Yayasan Al-Azizu Tapak Wali Indonesia "Mewujudkan Insan yang berkarakter Berakhlak Mulia dan Menjadi Warga Negara Indonesia yang seutuhnya", Misi menciptakan masyarakat emas 2045 kedepan. Menciptakan masyarakat yang memiliki sifat kebangsaan selaku warga negara Indonesia yang berbudaya dan memiliki nilai-nilai religius, jujur, toleransi beragama, Menciptakan masyarakat yang disiplin suatu pekerjaan. Membela, mengamankan, menghayati dan mengamalkan Pancasila. Membela dan mempertahankan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
Yayasan Al-Azizu Tapak Wali Indonesia membantu melaksanakan Program Pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
1. Membantu Pemerintah dalam melaksanakan PPK di masyarakat, lingkungan Pendidikan Pelajar SD, SMP, SMA sederajat sampai Penguruan tinggi dan pegawai, Buruh, Tani, TNI, Polri dan Ibu Rumah Tangga dengan melalui harmonisasi :
- Olah Hati Pembentukan hati menjadi hati yang suci, Olah Rasa Pembentukan Rasa menjadi Rasa Nikmat, Olah Pikiran Pembentukan Pikiran menjadi Pikiran yang jernih dan Olah Raga Pembentukan Raga sehingga sehat jasmani Rohani.
Melalui Pengolahan diatas bertujuan untuk membentuk kekuatan spiritual keagamaan yaitu kesadaran dan kejujuran serta kemampuan untuk mengendalikan hawa nafsu didalam diri kita atau jiwa kita sehingga terbentengi, terlindungi dari sifat yang buruk baik dari segi kejahatan jin maupun dari manusia itu sendiri.
Dengan pengolahan ini pula dapat memiliki pertahanan atau benteng yang kokoh dari perbuatan dosa atau maksiat dan termasuk ilmu yang dihitamkan oleh sesorang yang akan merusak hati kita baik nyata maupun tidak nyata.
Hal ini juga dapat menciptakan kecerdasan emosional itu menjadi motivasi pada diri kita yang mendorong hawa nafsu yang diridhoi oleh Allah disebut kesadaran positif. Disamping itu juga memiliki kesabaran pereventif yang senantiasa menuntun seseorang bila mana membutuhkan pertolongan dari tuhannya maka dengan pertolongan itu datang tak disangka sangka karena memiliki karakter yang positif.
2. Membekali pengetahuan dan pengenalan yang bermanfaat melalui pendidikan karakter dan pembinaan mental dan spiritual keagamaan untuk membela dirinya dari perbuatan yang dihinakan.
Untuk membela diri dari perbuatan tersebut diatas dibutuhkan suatu keterampilan sesuai diri mereka atau peserta didik masyarakat, Bangsa dan Negara dengan pendidikan karakter serta pembinaan mental dan
Spiritual keagamaan sehingga memiliki akhlak yang mulia, berbudi luhur, berbudi pekerti, sopan santun dan mandiri, jujur serta kreatif dan bertanggung jawab.
3. Membekali beladiri fisik dan non fisik yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,
4. Ikut serta membantu Pemerintah dalam perlaksanaan program gerakan Nasional Revolusi Mental.
5. Membantu program pemerintah dalam pencegahan penggunaan narkoba, miras, judi dan tindakan asusila yang dapat meresahkan masyarakat serta merusak masa depan anak bangsa,
6. Membantu program Pemerintah dalam penyehatan jasmani dan rohani melalui gerak fisik (olahraga napas) kepada masyarakat sehingga memiliki jiwa dan jasmani yang sehat.
7. Membantu Pemerintah dalam pembinaan mental dan spiritual keagamaan melalui pencerahan dari Yang Mulia Guru Besar Al-Muqarram Syekh H.Azis,BE, SE,M.Sc,MMG Pendiri/Ketua Umum DPP TWI.
8. Menyiapkan diri untuk ikut serta membela Negara bersama Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Nasional Indonesia.
9. Ikut serta membina remaja agar menjadi remaja yang baik dan handal dalam mengabdikan dirinya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Membekali seni beladiri setiap putra dan putri Indonesia dengan tujuan memiliki pertahanan fisik dan non fisik dari serangan musuh.
11. Membantu Pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan terapi psikologis disertai pengolahan hati, rasa, pikiran dan raga sesuai dengan jenis penyakit yang diderita itu dapat teratasi secara baik (sembuh) dengan izin Allah. Kegiatan ini dilksanakan disetiap daerah di wilayah Indonesia dan Malaysia.
12. Ikut serta menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
13. Melaksanakan Bakti Sosial.
14. Membantu Pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus covid 19 dilingkungan Yayasan Al-Azizu khususnya pada masyarakat melalui olah gerak napas dengan pembekalan pencegahan terjangkitnya virus covid 19.
15. Membantu Pemerintah dalam hal memberikan bantuan kepada korban bencana Alam.
16. Membantu Pemerintah dalam kegiatan menangani masalah lingkungan hidup.
17. Membantu Pemerintah dalam pengawasan informasi, komunikasi dan hukum dilingkungan Yayasan Al-Azizu yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat, Bangsa dan Negara.
Legalitas Yayasan Al-Azizu Tapak Wali Indonesia :