RILIS INFO ■ Polres Soppeng melaksanakan "Jumat Curhat" sambil ngopi bareng bersama Awak Media dan rekan jurnalis di Warkop Ujung Teras, Jl.Ujung, Kel.Lemba, Kec.Lalabata, Kab.Soppeng, Jumat 04 November 2022.
Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita,S.IK pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media atas kehadiranya. Kegiatan ini mudah-mudahan menjadikan awal dari dimulainya program - program sederhana Polres Soppeng,
".Saya sebagai Kapolres Soppeng mencoba menjemput bola, mendatangi masyarakat guna mendapatkan aspirasi, masukan, informasi bahkan pengaduan yang bertujuan untuk membantu mencari solusi, jadi sifatnya problem solving, walaupun mungkin permasalahan - permasalahan tidak bisa kita selesaikan hari itu juga tapi paling tidak kita mencoba untuk menyelesaikan," Kata Kapolres Soppeng dihadapan para wartawan.
Problem solving sebagai salah satu bentuk upaya membuka diri untuk menjemput langsung, mencari tahu permasalahan apa yang terjadi di masyarakat sehingga bisa lebih cepat merespon dan mengantisipasi," Terangnya.
Lanjut dikatakan, Personil nantinya diharapkan secara cepat dapat memberikan solusi di masyarakat terkait dengan informasi, masukan, kritik dan saran sebagai penegak hukum di Polres Soppeng, termasuk juga apabila adanya pertanyaan ataupun hal-hal yang ingin diketahui terkait perkembangan - perkembangan kasus, termasuk hal-hal lain misalkan permasalahan ekonomi, masalah rumah tangga dan apapun bisa disampaikan," Harapnya
" Ada beberapa program yang akan di jalankan," seperti menciptakan mobil Pos Pengaduan Keliling untuk lebih cepat menjemput aspirasi dari masyarakat, dan membuat ruang pengaduan, Konsepnya sederhana dengan memanfaatkan secara optimal personil Polres dan Polsek yang tinggal di luar asrama," Terangnya.
Personil Polres dan Polsek yang tinggal di luar asrama nanti kita pasangkan papan Informasi yang dilengkapi nomor telpon dirumah masing-masing, dan 24 jam menerima Laporan atau pengaduan masyarakat, juga melayani pembuatan surat kehilangan, hal-hal kecil seperti ini coba kita kembangkan karena tidak semua masyarakat itu dapat menjangkau Polsek ataupun Polres.'Jelasnya.
" Diketahui bersama kepercayaan masyarakat tehadap Polri dari 78% drop sekitar 25%, tapi itu tidak menyurutkan semangat saya karena biar bagaimanapun, apapun yang terjadi Polri itu tidak akan dibubarkan, Polri akan tetap selalu ada dan masyarakat selalu tetap akan membutuhkan, sebab itu tidak ada alasan kita untuk menyerah," saya akan memulai dari diri saya sendiri dari Polres Soppeng untuk tetap berusaha untuk mengembalikan atau meraih kepercayaan masyarakat menuju Polri yang profesional," Tutup Akbp Santiaji. (A1R)