RILIS INFO ■ Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan DAK Nonfisik (PK2UMK) Tahun Anggaran 2022 Angkatan I di Hark Cafe & Eatry Malaka, Jumat 14 Oktober 2022
Kepala Dinas PPK dan UKM selaku Ketua Panitia menjelaskan Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, pengetahuan, wawasan maupun sikap nilai yang benar tentang Manajemen Usaha khususnya pelaku usaha mikro.
Untuk mendorong para pelaku UMKM naik kelas, Pelatihan dilaksanakan selama 4 (empat) hari efektif Untuk Angk.l dari Tanggal 14 S.D 15 Oktober 2022 dan Angk.2 dari Tanggal 16 s.d 17 Oktober 2022
Peserta Pelatihan Kewirausahaan sebanyak 60 orang yang dibagi ke dalam 2 Angkatan / Kelas Yang berasal dari para pelaku usaha mikro dari se-Kab. Soppeng dari berbagai jenis bidang usaha yang ada.
Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE membuka secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya menuturkan," saya ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para peserta pelatihan ini.
Dimana tujuan dari kegiatan kita adalah bagaimana mengembangkan usaha yang sekarang sudah kita geluti. Karena pemerintah daerah senantiasa selalu memberikan dukungan serta upaya-upaya agar usaha kita bisa berkembang apa lagi dimasa sekarang ini kita menghadapi masalah krisis global.
Oleh karena itu, pemerintah daerah mengupayakan pelatihan-pelatihan ini agar kita dapat tertib administrasi sehingga sistem usaha dapat berjalan dengan baik, dan tidak kalah pentingnya sekarang sudah dimasukkan produk lokal dalam E Katalog Lokal yang kedepannya nanti kita wajib masuk ke sistem itu tapi secara bertahap.
E-Katalog ini menggambarkan bahwa produk kita sudah resmi terdaftar dan bisa diakses dimana saja. Namun yang menjadi tantangan kita yaitu bagaimana produksi kita bisa berskala usaha. Ini dapat menjadi peluang besar jika kita semua dapat berkolaborasi dan bekerjasama.
Saya sangat optimis dan berharap agar kedepannya Kab. Soppeng dapat menjadi Kabupaten UMKM, sehingga kita harus saling menguatkan antara usaha kecil mikro untuk maju dan berkembang. Sehingga kami butuhkan dukungan dari semuanya terutama komitmen dan konsistensi kita.
Terkait sutera, kami melakukan kerjasama dengan mitra kita dari Cina Hongkong yangs sekarang mengembangkan produksi kokon serta masih banyak hal yang bisa kita kembangkan sehingga bisa memajukan sutera alam yang di Soppeng.
Saya harapkan dalam kegiatan pelatihan ini, agar melakukan kegiatan lanjutan agar dapat lebih fokus karena kita tidak melihat berapa pesertanya tapi kami inginkan kualitas dari pelatihan ini. Sehingga kita bisa melihat yang mana bisa disupport dari segi peralatan dan modal kerja," Tutup Bupati Soppeng.
(Humas Diskominfo Soppeng)